Perjalanan Hari Pertama

Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah candi buddha terbesar di dunia yang di miliki oleh negara Indonesia. Candi borobudur terletak di Magelang Jawa Tengah apabila ingin ke sana dari Yogyakarta akan memakan waktu sekitar satu setengah jam dengan kendaraan roda empat.
Candi tersebut dibangun dengan gaya Mandala, dalam budaya budha candi mencerminkan dengan keindahan alam semesta.
Keberadaan Candi Borobudur menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun asing. Terlebih, bangunannya yang megah dan gagah membuat wisatawan takjub sehingga tak heran UNESCO telah mencatat Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia yang wajib dilindungi.
Akan tetapi, Candi Borobudur masih memiliki banyak sisi misteriusnya tersendiri. Banyak sekali data yang menjelaskan tentang arti dan nama sampai tujuan dibangunnya candi tersebut. Memang benar ada yang mengatakan Candi Borobudur dibangun untuk tujuan ibadah nya kaum Buddha.
Candi Borobudur memiliki luas 8.123 hektare. Wilayah cakupannya termasuk dalam Provinsi Jawa Tengah (Magelang) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Kulon Progo).
Perjalanan Menuju Candi Borobudur
Aku berangkat dari Purwerojo Jawa Tengah menuju Candi Borobudur Magelang menghabiskan waktu sekitar 1 jam an saja tidak terlalu lama di perjalanan nya. Jadi sebelum menuju candi borobudur aku pergi ke pantai jetis yang terletak di perbatasan Jogja kabupaten Kulon Progo.
Di Pantai aku sangat menikmati pemandangan laut yang sangat indah, pemandangan laut yang sangat indah membuat aku ingin berfoto-foto yang banyak dan tidak melupakan kenangan di sana.
Di pinggir pantai aku sempat menyantap makanan laut seperti udang, cumi dan lain-lain rasanya nikmat banget jadi pengen makan-makanan laut lagi. Karena makan-makanan laut/seafood vitamin nya banyak banget. Selain enak rasanya harga seafood itu lumayan mahal.
Setelah Menempuh Perjalanan sekitar 1 jam an akhirnya tiba di Candi Borobudur dan aku langsung membeli tiket masuk seharga 40 rp/ orang, harga tiket yang tidak terlalu mahal membuat pengunjung banyak yang pergi berwisata ke Candi Borobudur.

Ada Apa Saja Di Sana?
Karena nama nya Candi Borobudur Candi itu lah Yang pertama kali aku lihat dari kejauhan, kemudian di sana banyak sekali oleh-oleh seperti makanan, minuman, mainan, gelang, kalung, wayang, dan karya-karya lain nya yang di jual oleh para Pedagang.
Dan aku penasaran dengan Candi Borobudur itu kemudian aku masuk dan menaiki tangga lalu menelusuri Candi tersebut dan berjalan-jalan mengelilingi Candi, aku melihat dan meraba batu-batu yang di ukir betapa indah dan cantik nya ukiran batu tersebut, aku sangat mengagumi ukiran batu ituu karena belom tentu aku juga bisa membuat ukiran batu seperti itu.
Kemudian aku melihat ada banyak stupa yang mengelilingi Candi itu dan banyak juga orang-orang yang berfoto-foto di sekitar stupa tersebut.
Setelah selesai melihat-lihat candi dan mengelilingi candi itu kemudian aku turun dan kembali ke bawah, ketika di tangga aku sempat-sempatin untuk foto di sekitar situ karena pemandangan nya indah dan enak di pandang oleh mata.
Setelah selesai dari atas kemudian aku bersama ortuku berjalan-jalan di sekitar candi borobudur, dan ketika ingin berjalan keluar aku melihat 2 ekor gajah yang ada di dalam kandang nya dan hewan lain nya. Yang pada intinya suasana alam di sana tuhh enak banget dan tidak membosankan mata rasanya terobati oleh suasana alam yang sangat indah.
Karena di awal tadi aku belom membeli oleh-oleh jadi aku beli nya ketika ingin pulang kembali ke Rumah, aku tertarik ingin membeli gelang dan akhir nya aku membeli gelang itu dengan harga Rp10000/4 biji itu pembelian pertama aku, dan setelah membeli gelang aku pikir-pikir lagi kayanya belom puas dengan gelang yang aku punya dan akhir nya aku membeli lagi di tempat yang berbeda namun gelang dan harga nya tetep sama.
Dan setelah membeli gelang, rasanya aku kurang puas dengan oleh-oleh yang aku bawa dari candi borobudur. Ada perasaan ingin membeli lagi tetapi aku bingung ingin membeli apa lagi dan setelah selesai semua aku dan ortuku pulang kembali ke rumah.
Alhamdulillah ternyata keinginanku untuk pergi ke Candi Borobudur terwujud, karena ini lah pertama kali nya aku pergi ke sana dan ingin banget untuk pergi ke sana lagi yang ke dua kalinya.
Perjalanan Hari Kedua

Asal Mula Nama Kawah Sikidang
Kawah Sikidang terbentuk dari letusan gunung berapi di kawasan Dataran Tinggi Dieng bertahun-tahun yang lalu. Sampai dengan sekarang kawah ini masih aktif.
Kawah ini sangat fenomenal. Pada waktu tertentu, rata-rata sekali dalam 4 tahun, kolam kawah akan berpindah atau seolah-olah melompat dalam satu kawasan seperti karakter hewan kidang (kijang dalam bahasa Jawa) yang suka melompat. Itulah yang menjadi asal-usul mengapa kawah fenomenal ini dinamakan Kawah Sikidang.
Perjalanan Menuju Dieng /Kawah Sikidang
Setelah mengunjungi Candi Borobudur Aku mengunjungi dieng/kawah sikidang yang terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, walaupun masih banyak yang mengatakan letaknya di Wonosobo.
Perjalanan dari purworejo ke dieng sekitar 2 jam an Di karenakan jalanan yang menanjak dan berbelok-belok jadi lumayan lama di perjalanan.
Dieng Dan Keindahan Alam Nya
Untuk masuk ke kawasan wisata Kawah Sikidang Dieng, dengan 1 tiket masuk yang bisa di pakai untuk obyek wisata Candi Arjuna dan Candi Bima sebesar Rp10.000 membuat para wisatawan tertarik untuk berwisata di kawasan dieng.
Bukankan harga tiket masuk yang sangat relatif murah untuk beberapa obyek wisata. Ini artinya sebelum ke Kawah Sikidang, aku juga bisa menikmati obyek wisata candi dengan satu tiket terusan. Harga yang murah untuk tiga obyek wisata sekaligus.
Dari kejauhan terlihat asap dari belerang dan kawah nya. Kemudian aku masuk dan melihat-lihat bebatuan yang menjadi putih di karenakan kawah dan belerang tersebut, dan sudah pasti nya aku berfoto-foto lagi setiap ada pemandangan yang bagus.
Owh iyaa waktu aku sebelum masuk ke dalam kawasan kawah aku membeli masker dulu, karena asap dari kawah mengandung racun dan bau yang tidak enak untuk di hirup.
Ketika sudah membeli masker aku berjalan-jalan menuju kolam kawah yang kecil sampai kolam kawah yang besar dan menanjaki bebatuan yang kebanyakan berwarna putih hingga sampai puncak tertinggi, di situlah aku menikmati pemandangan yang sangat indah yang sebenarnya. Suasana di sana panas tapi hawa nya dingin, mungkin karena dataran tinggi jadi hawa nya dingin dan sejuk banget.
Alhamdulillah
Tulisan sudah bagus, hanya ada sedikit cara menulis Rp.10 rb , juga nama tempat awalan harus menggunakan huruf kapital/besar
Tetap semangat menulis yaa..